Kosong sembilan kosong empat
Musim gugur meninggalkanku
Matahari menghilang dari pandangan musim semi menghampiri dan bergejolak
Jantung hati bedetak
Tubuh hilang arah tujuan
Dengan kerasnya
Saat angin bertiup
Rumput menari bak mengerti sesuatu
Pohon menjatuhkan ranting
Bertiup ke arahku membendung semua
Membuat formasi
Muncul dengan mengeluarkan cahaya
Cahaya sore yang menakjubkan
Pada suatu “kotak” pengharapan
Hujan turun dengan lebatnya
Berlari menuju ke peraduan
Memancarkan cahaya terang
Disusul pelangi yang istimewa
Dari kejauhan
Takkan pernah dilupakan
Pemandangan jauh kedepan dengan indahnya
Note: Tulisan Lama, menulis dengan mengalir saja..tanpa ada sumber