Penantian

Kosong sembilan kosong empat

Musim gugur meninggalkanku

Matahari menghilang dari pandangan musim semi menghampiri dan bergejolak

Jantung hati bedetak

Tubuh hilang arah tujuan

Dengan kerasnya

Saat angin bertiup

Rumput menari bak mengerti sesuatu

Pohon menjatuhkan ranting

Bertiup ke arahku membendung semua

Membuat formasi

Muncul dengan mengeluarkan cahaya

Cahaya sore yang menakjubkan

Pada suatu “kotak” pengharapan

Hujan turun dengan lebatnya

Berlari menuju ke peraduan                                                                

Memancarkan cahaya terang

Disusul pelangi yang istimewa

Dari kejauhan

Takkan pernah dilupakan

Pemandangan jauh kedepan dengan indahnya

Note: Tulisan Lama, menulis dengan mengalir saja..tanpa ada sumber

Tentang Neni Murniati

no perfect
Pos ini dipublikasikan di Tak Berkategori. Tandai permalink.

Tinggalkan komentar